Seseorang tersedak apabila terdapat benda asing yang berada di tenggorokan sehingga menghalangi aliran udara. Pada anak-anak, sering kali yang tertelan adalah benda-benda kecil seperti makanan, mainan, dan sebagainya. Tersedak dapat menghambat suplai oksigen ke otak, karenanya membutuhkan pertolongan pertama sesegera mungkin.
Tanda seseorang tersedak adalah tangan yang mencengkeram tenggorokan atau dada. Jika hal ini tidak terjadi pada anak dan ia tidak memberikan sinyal tersebut, maka periksa indikasi lain seperti:
- Tidak dapat berbicara
- Terlihat panik, tidak dapat menangis
- Kesulitan bernapas, napas berbunyi, atau tersengal-sengal
- Tidak mampu batuk untuk mengeluarkan benda asing tersebut
- Kulit, bibir, dan kuku membiru atau kehitaman
- Penurunan kesadaran
Jika bayi Anda tersedak, segeralah lakukan penanganan berikut:
1. Segera minta pertolongan
2. Bila Anda dapat melihat objek tersebut, coba untuk keluarkan dengan hati-hati, jangan menyodok dengan jari karena objek dapat terdorong lebih dalam ke tenggorokan
3. Posisikan bayi tengkurap pada lengan bawah Anda, disangga dengan paha. Topang bagian kepala, rahang, dan tulang pipi dengan jari Anda. Posisikan kepala lebih rendah dari badan.
4. Tepuk punggungnya di antara tulang belikat, dengan menggunakan pangkal tangan yang lain, sebanyak 5 kali.
Baca juga artikel berikut :
Bahaya Membentak Anak Dapat Merusak Syaraf Otaknya
5. Jika objek belum keluar, balikkan bayi dengan kepala menghadap ke atas, namun lebih rendah dari tubuh. Sangga bagian kepala dan leher, dan tekanlah bagian tengah tulang dada tepat di bawah garis tengah antara puting kiri dan kanan dengan dua atau tiga jari Anda. Lakukan dengan cepat sebanyak 5 kali.
6. Ulangi proses di atas hingga objek keluar. Jika anak kehilangan kesadaran, diperlukan resusitasi jantung paru-paru (CPR). Ketika memberi bantuan napas, cobalah untuk mengeluarkan objek hanya jika objek tersebut terlihat dengan jelas dan dapat diraih. Jika tidak, sebaiknya jangan dilakukan
Sementara, jika anak berusia di atas 1 tahun tersedak, lakukan hal berikut:
1. Jika anak mampu batuk keras, dorong anak untuk melanjutkan batuk hingga objek keluar dan jangan tinggalkan mereka. Jika batuk anak tidak efektif, atau mereka diam dan tidak mampu bernapas dengan benar, segera minta tolong
2. Berdirilah tepat di belakang anak, sedikit bungkukkan anak ke depan, tahan bagian pinggangnya, dan lakukan lima pukulan perlahan (back blows) pada punggung di antara tulang belikat. Gunakan pangkal tangan Anda
3. Jika belum berhasil, berdirikan anak, lakukan abdominal thrust dengan melingkarkan lengan anda ke bagian perut anak dan buatlah gengaman di bagian tengah perut, di atas pusar. Hentakkan tangan ke arah atas sambil menarik tubuh anak ke belakang sebanyak 5 kali.
4. Ulangi proses di atas hingga objek dapat keluar dan anak dapat batuk atau bernapas. Jika objek berhasil dikeluarkan, tetap bawa anak Anda ke rumah sakit untuk evaluasi lanjutan
sumber : http://klikdokter.com/