Hati-hati, Modus Penipuan Baru Berkedok Kuis Dari PT UnileverMasyarakat sudah sepatutnya lebih waspada akan modus-modus penipuan yang tengah marak dilakukan saat ini. Mengatasnamakan perusahaan besar dan iming-iming hadiah berlimpah kerap menjadi pengalih rasa curiga masyarakat.
Seperti Firman Perdana Putra yang menceritakan pengalaman mertuanya yang ditipu dengan modus kuis berhadiah dari PT Unilever. Diiming-imingi hadiah televisi Flat 29 inch, sang mertua justru kehilangan uang sejumlah Rp 700 ribu.
"Kejadiannya hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 sekitar pukul 16.00 WIB. Sore itu mertua saya cuma berdua di rumah, ada dua orang laki-laki sama perempuan bertamu dan bilang mereka dari PT. Unilever. Pendek cerita mertua saya ditanyai pakai produk pasta gigi merek apa, terus mereka bikin semacam kuis yang kalau mertua saya bisa jawab dengan betul maka mereka bisa dapat hadiah TV Flat 29 inch," tulis Firman di akun Facebooknya seperti dikutip merdeka.com, Senin (2/11).
Setelah mertua Firman menjawab pertanyaan dengan betul, dia malah dimintai uang sebesar Rp 700 ribu sebagai pajak dari hadiah televisi tersebut. Sayangnya, uang itu pun diberikan oleh si penipu tanpa ada rasa curiga.
"Uang sudah dia pegang, barang yang katanya TV masih ngejogrog di ruang tamu. Si penipu laki bilang mau ngetes TV-nya jadi dia minta di siapkan kabel yang agak panjang ke papa mertua saya, dan si penipu perempuan minta diambilkan minum ke mama mertua saya. Pas mama papa mertua saya balik ke ruang tamu, dua orang itu sudah enggak ada. Tunggu punya tunggu enggak balik-balik lagi," imbuh Firman.
Parahnya, saat bungkusan kantong putih yang diklaim sebagai TV itu dibuka, yang ada hanya sebuah kompor gas bermerek Airlux. Beruntung, sang mertua yang doyan selfie sempat mengambil foto dirinya dengan si penipu menggunakan ponsel pribadinya, sehingga Firman dan keluarganya bisa melaporkan si pelaku ke pihak kepolisian.
"Saya share cerita dan foto si penipu supaya enggak ada lagi yang kena tipu-tipu model begini, penipu sekarang sudah makin enggak tahu malu, door to door meeen! Hati-hati buat yang orang tuanya sering sendiri di rumah, lebih baik enggak terima tamu yang enggak dikenal," pungkasnya.
sumber : merdeka.com